Alasan Memakai dan Cara Kerja CCTV WiFi

cara kerja cctv wifi

Jenis CCTV yang paling mempermudah semua untuk bisa memonitor berbagai hal adalah CCTV WiFi. Dengan menggunakan CCTV WiFi, pengguna bisa memonitor kejadian di beberapa fasilitas publik. CCTV WiFi atau Wireless CCTV ini punya banyak keterangan yang perlu diketahui, terutama cara kerja CCTV WiFi itu sendiri.

Jika penasaran pembahasan mengenai CCTV WiFi ini dan cara kerjanya, maka dari itu simak ulasan berikut ini:

Tipe dan Jenis Pemakaian CCTV WiFi

CCTV yang paling umum dan yang paling punya kelebihan dalam aksesnya adalah CCTV berjenis IP atau Internet Protocol. Dimana menggunakan teknologi NVR yang hampir sama dengan DVR dan bedanya adalah punya HDD. Perangkat ini pun bisa menghasilkan video kualitas bagus dengan sistem HDMI atau VGA.

Internet Protocol CCTV ada yang tidak membutuhkan banyak instalasi penunjang seperti perkabelan. Sesuai dengan namanya, CCTV IP bisa langsung terhubung dengan internet. Khususnya pada CCTV IP Nirkabel yang tanpa menggunakan kabel dikonfigurasi dan hasil pemutaran videonya ada di memori micro SD.

Ada juga CCTV IP Analog yang memakai bantuan kabel yang bernama BNC, yang mana hasil rekamannya juga menggunakan sistem HDMI dan VGA. Bahkan sistem yang tersedia itu bisa membuat data terpusat dapat dipantau di layar monitor.

Dan tiga macam CCTV IP sesuai speknya, yaitu ada IP Indoor yang menggunakan smartphone untuk melihat tangkapan layarnya. IP Outdoor yang cara kerjanya sama seperti IP Indoor tetapi dengan penunjang night vision.

Serta, PTZ Indoor yang cara kerjanya sama dengan IP Outdoor tetapi bisa diputar 360 derajat dan tilt 60 derajat untuk dilakukan monitoring. Pengguna bisa menyesuaikannya tergantung kebutuhan masing-masing.

Bagaimana Dengan Cara Kerjanya?

Sesudah membahas mengenai CCTV WiFi dan alasan memakainya, pastinya masih banyak yang masih bingung tentang bagaimana cara kerja CCTV WiFi. Maka kali ini akan dipaparkan penjelasan lengkapnya sebagai berikut.

  • Menangkap gambar, video maupun audio. Pertama-tama jika sudah menentukan di mana alat Wireless CCTV yang sudah terpasang, maka sejak itu alat itu akan dengan mudah mengambil gambar video atau audio. Wireless CCTV dikenal menggunakan antena penerima sinyal.
  • Meneruskan ke mesin penerima. Ketika sebuah gambar, video dan audio tertangkap, selanjutnya hasilnya akan ditransmisikan kepada mesin penerima. Yang di mana mesin penerima ini ada di satu tempat dengan komponen penunjang lainnya. Seperti unit penunjang, monitor sampai dengan DVR.
  • Mengolah ke mesin processor. Setelah itu, hasil sinyal yang diteruskan ke mesin penerima akan diarahkan ke mesin prosesor untuk diolah menjadi sebuah video yang ditampilkan ke monitor pengawas. Wireless CCTV ini punya setidaknya 4-8 channel dengan frekuensi yang sama.
  • Menggunakan AV-Sender untuk kapasitas lebih luas. Tanpa AV-Sender maka kapasitas sebuah Wireless CCTV hanya bisa mencakup sampai dengan 15 meter saja untuk penjangkauannya. Dengan menggunakan AV-Sender, perangkat bisa menjangkau sampai 30 meter ataupun 1,5 Km.
  • Menggunakan pinhole pada AV-Sender. Pada alat Wireless CCTV dengan AV-sender digunakan pinhole, yaitu sebuah lensa kecil berukuran 2 mm. AV-Sender sendiri akan mengubah dua kali lipat gelombang radio berspektrum 1,2 GHz menjadi 2,4 GHz, agar pantauan lebih luas.

Itulah pembahasan mengenai tipe, jenis pemakaian dan juga cara kerja CCTV WiFi. Tentunya hal tersebut perlu diketahui bagi pengguna yang ingin menggunakan CCTV WiFi dalam berbagai kepentingan, baik di rumah, di kantor maupun area sekolah.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *