Islami  

5 Hikmah Kisah Nabi Nuh yang Bisa Diteladani Oleh Umat Muslim

hikmah kisah nabi nuh

Pasti kebanyakan umat muslim sudah tahu mengenai kisah Nabi Nuh, yang identik dengan kapal besar. Selama menyebarkan ajaran Allah SWT, Nabi Nuh mendapatkan cobaan yang begitu berat. Cobaan dari kisahnya itulah, yang kemudian bisa dijadikan sebagai hikmah. Berikut 5 hikmah kisah Nabi Nuh yang bisa diteladani oleh umat muslim:

1. Yakin Kepada Allah SWT

Hikmah pertama ialah yakin kepada Allah SWT. Begitu ditunjuk menjadi seorang nabi, Nabi Nuh sangat yakin terhadap Allah SWT. Dirinya tidak pernah menyerah saat menyebarkan Islam, meski ditentang bahkan dicemooh. Hal tersebut lantaran dirinya yakin, bahwa Allah SWT akan selalu melindunginya saat menyebarkan kebaikan.

Tidak pernah sekalipun Nabi Nuh goyah untuk menyebarkan ajaran Islam, meski respon yang diterimanya sangat buruk. Dirinya hanya pasrah kepada Allah SWT, karena begitu yakin terhadap janji Allah SWT. Nabi Nuh sangat takut terhadap siksa Allah, itulah mengapa dirinya selalu berusaha mengingatkan kaum nya.

2. Sangat Bersabar

Nabi Nuh juga disebutkan memiliki sifat sabar yang sangat luas, dalam menyebarkan agama Allah SWT. Sulit sekali untuk menyebarkan kebenaran, karena banyak orang sombong yang menuding Nabi Nuh sesat. Nabi Nuh tetap bersabar meski dituduh sesat, direndahkan, hingga dicemooh. Dirinya tetap menyebarkan agama Allah SWT dan kebenaran.

Bahkan saat Nabi Nuh sedang membuat kapal atas perintah Allah, banyak yang meledeknya termasuk anaknya sendiri. Nabi Nuh di cap tidak waras, karena membuat kapal diatas gunung yang jauh dari sungai dan laut. Dirinya tetap bersabar dan yakin kepada Allah, karena tahu saat itu Allah SWT akan menurunkan azab.

3. Tidak Bersikap Takabur

Saat ditunjuk sebagai nabi dan rasul, Nabi Nuh tidak merasa superior. Dirinya tidak merasa lebih sebagai nabi, dan memandang orang lain lebih rendah. Tidak ada sifat takabur sama sekali, yang ada hanya sifat sederhana dan baik di dalam diri Nabi Nuh. Sifat Nabi Nuh ini, sangat berbanding terbalik dengan kaumnya yang membangkang.

Kaum Nabi Nuh yang kuat dan kaya, sangat takabur dan sombong. Tidak mau mengikuti ajaran Allah SWT, dan merasa apa yang dilakukannya sudah paling benar. Itulah sebabnya mengapa Allah akhirnya menurunkan hukuman yang pedih, yakni dengan menenggelamkan kaum Nabi Nuh yang membangkang.

4. Rendah Hati

Selanjutnya ada rendah hati, yang menjadi salah satu hikmah kisah Nabi Nuh. Nabi Nuh selalu merasa apa yang dimilikinya, merupakan milik Allah SWT. Itulah mengapa dirinya tidak pernah sombong, dan selalu bersifat rendah hati. Kebanyakan pengikut kaum Nabi Nuh merupakan orang miskin, namun Nabi Nuh tidak merasa terganggu.

Dirinya sangat bersyukur, dan tidak peduli status pengikutnya. Tidak pernah juga Nabi Nuh membanggakan diri di depan kaumnya, dirinya merasa semua manusia memiliki derajat yang sama di pandangan Allah SWT.

5. Sangat Taat Kepada Perintah Allah SWT

Terakhir dari hikmah kisah Nabi Nuh ialah sangat taat kepada perintah Allah SWT. Tidak pernah sekalipun, Nabi Nuh menentang perintah Allah SWT. Dirinya diledek, direndahkan, hingga dicemooh, namun Nabi Nuh tetap yakin melaksanakan perintah Allah SWT. Bahkan Nabi Nuh juga pasrah, saat salah satu anaknya ikut terkena azab.

Hal tersebut lantaran sudah menjadi perintah dan ketetapan Allah SWT. Tidak ada satupun perintah Allah SWT, yang tidak dilaksanakan oleh Nabi Nuh. Kelima hikmah kisah Nabi Nuh di atas, memang sangat bagus untuk diteladani umat muslim. Hikmah-hikmah ini bisa menuntun siapapun, supaya terus berbuat kebaikan dan menaati perintah Allah SWT.

Pencarian Popular

https://www diutara com/1735/5-hikmah-kisah-nabi-nuh-yang-bisa-diteladani-oleh-umat-muslim html

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *