Sebagai seorang investor, Anda tentu saja sedang melirik saham dengan dividen terbesar dan tengah mengincar emiten yang memiliki sejarah baik. Itu berarti perusahaan terkait memiliki performa yang fantastis dan mampu membagi laba kepada investor mereka.
Sadar atau tidak, para pelaku saham telah memiliki kriteria tersendiri yang berbeda-beda dalam memilih dan menentukan saham mana yang akan ditransaksikan.
Jenis Saham Dengan Dividen Terbesar Versi Para Investor
Standar kriteria dalam memilih saham bagi investor cukup beragam, dimulai dari kondisi keuangan, kapitalisasi pasar, prospek masa depan sampai dengan dividen yang diberikan setiap tahunnya.
Menteri keuangan Sri Mulyani telah memberi kabar gembira pada awal Maret perihal insentif pembebasan pajak penghasilan (PPh) atas dividen.
Kabar tersebut sekaligus memberikan kabar baik bagi para pelaku investor saham terutama bagi mereka yang gemar dalam berburu saham emiten yang royal membagi-bagi dividen.
Sebagaimana yang diketahui, pada bursa saham investor dapat mendapatkan keuntungan investasi saham dalam dua sisi, yaitu yang pertama dari kenaikan harga saham (capital gain) dan yang kedua berasal dari pembagian keuntungan tahunan (dividen).
Saham dengan Dividen Tertinggi pada Tahun 2021
Dividen tertinggi diamati berdasarkan prosentase dari yang terendah sampai tertinggi berdasar dividend yield, bukan dari dividend per share (yang diambil dari data tanggal 7 Agustus 2020). Berikut ini adalah daftar dari beberapa perusahaan yang konsisten dalam memberikan dividen.
1. TLKM (Telekomunikasi Indonesia Tbk.)
Belakangan ini BUMN memberikan dividen dengan persentase yang cukup besar sehingga dikategorikan sebagai saham dengan dividen terbesar. Salah satu badan usaha milik negara ini merupakan TLKM yang bergerak di bidang telekomunikasi. Produk Telkomsel memang memiliki nama yang sangat terkenal di Tanah Air.
Harga saham mereka yaitu Rp2980 dengan DPS Rp154. Oleh sebab itu, investor mendapatkan yield 5.17 persen. Untuk standar ukuran dividen, angka tersebut termasuk dalam angka yang fantastis dan tinggi. Terutama bagi sektor telekomunikasi yang padat modal.
2. BBRI (Bank Rakyat Indonesia Tbk.)
Badan usaha milik negara (BRI) yang bergerak di sektor perbankan ini memiliki kinerja konsisten yang meningkat dalam setiap tahunnya. DPS BRI untuk tahun 2020 saja (dari laba 2019) merupakan Rp168, dengan harga saham Rp 3110, maka ditemukan dividend yield mereka yaitu 5.40 persen.
3. BMRI (Bank Mandiri Tbk.)
Bisa tergolong jarang jika BMRI lakukan pembagian dividen sampai 60 persen laba, alhasil yield yang didapatkan sekitar 6.09 persen. DPS dengan harga saham Rp5800. Cukup bisa dikatakan sebagai saham dengan dividen terbesar. Secara fundamental merupakan hal yang baik. Akan tetapi disarankan untuk tetap membeli ketika harga sahamnya murah, sebab akan sama saja jika harganya mahal.
4. HMSP (H.M Sampoerna Tbk.)
HMSP sudah lama terdaftar dalam BEI sejak tahun 1990, emiten ini membagikan dividen sebesar Rp 119 kepada shareholders mereka dalam harga saham sebesar Rp 1655. Yield yang kemudian didapatkan sebesar 7.19 persen.
HMSP adalah salah satu korporasi yang konsisten membagi laba bersih mereka setiap tahunnya (DPR sekitar 100 persen setiap tahun). Oleh sebab itu, kita dapat perkirakan dividen yang akan mereka raih dari laba pada tahun 2020.
Keuntungan 50 persen tersebut hanya merupakan potential capital gain, apabila sahamnya belum benar-benar dijual dan mendapatkan keuntungan (return), maka saham tersebut dapat memberikan realize capital gain (return) sebesar 50 persen.
Setiap investor tentu ingin mendapatkan saham dengan dividen terbesar. Sama seperti yang telah dijelaskan di atas, dividen saham merupakan pembagian keuntungan dari laba bersih sebuah perusahaan kepada investor mereka.
