Sebelum kita membahas strategi trading forex harian, sudah sejauh mana pemahaman Anda mengenai investasi ini? Sebagai seseorang yang bergelut di dunia investasi, Anda sebenarnya dituntut untuk mempelajari. Dari hal-hal dasar sampai palung terdalam dalam investasi.
Sebagai seorang trader, Anda mungkin sudah tidak asing lagi saat mendengar istilah intraday. Ya, bukan salah lagi. Intraday merupakan model trading harian yang kerap digunakan para trader. Tidak menuntut kesabaran dalam menunggu hasil trading adalah alasan tepat seorang trader memilih model trading dengan intraday ini.
Strategi Trading Forex Harian untuk Para Trader
Berbeda dengan teknik jangka panjang, trading harian ini lebih bisa membuat trader maju dalam mencari peluang baru. Pasalnya, intraday berkonsep buka tutup di hari yang sama, sehingga profit bisa didapat saat hari itu juga. Sementara rugi tidak akan dialami berlarut-larut, sebab peluang esok hari masih banyak yang bisa dijemput.
Untuk berhasil dalam hal demikian, ada beberapa strategi trading intraday yang bisa Anda terapkan, seperti di bawah ini.
1. Strategi 50 pip
Strategi trading forex harian ini memanfaatkan volatilitas dini pasar forex ketika terjadi likuiditas tinggi. EUR/USd dan GBP/USD merupakan dua mata uang yang sangat tepat untuk diperjualbelikan dengan strategi ini. Saat pukul 07.00 am GMT, setelah tutupnya candlestick, trader bisa membuka dua posisi, istilahnya dua order pending.
Karena pergerakan harga, salah satu dari keduanya akan aktif sementara posisi yang lain terbatalkan. Sasaran profit harus dibuat 50 poin, lalu tetapkan loss-stop sekitar 5-10 PIP di atas atau di bawah pukul 07.00 am GMT. Hal demikian dibutuhkan untuk antisipasi kemungkinan risiko.
Setelah beres atur kondisi, segera masuk market dan biarkan semua berjalan mengikuti alurnya. Trader scalping dan trader harian posisi paling tepat memakai dua strategi jangka pendek ini. Meski begitu, tetaplah hal terpenting menggunakan manajemen risiko, karena trading jangka pendek punya risiko yang tidak sedikit.
2. Strategi Trading 1 Jam
Mata uang paling cocok untuk strategi ini adalah EUR/USD, USD/JPY, GBP/USD, dan AUD/USD. Agar bisa mengambil profit dari strategi trading 60 menit ini, tradeh membutuhkan indikator 100-pip momentum dan indikator arrows, sudah tersedia di MetaTrader4.
Untuk melakukan pembelian, trader bisa memberi order long apabila garis biru melintasi garis merah dari bawah dan indikator momentum 100 pip memberi sinyal, sementara indikator arrows memberi sinyal panah hijau.
Tempatkan stop-loss di garis support terbaru atau bawah garis merah. Setelah 30 pip, tutuplah transaksi dan ambil keuntungan saat sinyal indikator arrows menunjukkan panah merah.
Untuk penjualan, apabila indikator 100-pips momentum menunjukkan sinya sell ketika garis biru melintasi garis merah dari atas, dan indikator panah mewakili sinyal panah merah, maka trader bisa melakukan order short. Tempatkan stop-loss di garis resistance terbaru. Setelah 30 pip atau ketika indikator arrows mewakili panah hijau, silahkan tutup transaksi.
3. Strategi Chart Harian
Chart harian ini lebih mempunyai noise dibandingkan dengan strategi trading 1 jam. Strategi ini berpotensi menghasilkan profit dari beberapa transaksi apabila time frame diperpanjang. Chart ini mampu menghasilkan 100 pip per harinya.
Trader tak perlu memantau rilis berita maupun dan fluktuasi harga, trader hanya dituntut untuk bisa melihat tren. Prinsip utama dari strategi ini ialah mendapatkan fluktuasi jangka panjang dalam tren.
Hal tersebut bisa dianalisis dengan mendalami forex data 180 periode. Kemudian, tentukan swing naik turun. Trader bisa menganalisa arah market melalui penerapan data harga ke grafik saat ini.
Strategi trading forex harian masih banyak lagi jenisnya. Seperti trading 4 jam atau trading mingguan. Perlu diingat jika tidak semua trader akan minat dan selalu sukses dengan trading harian (intraday) ini. Sebab dibalik kemampuan memberikan reward harian, intraday ini masih menyimpan beberapa risiko kelemahan.
