Hardisk Tidak Terbaca Di BIOS Inilah Cara Mengatasinya

Hardisk Tidak Terbaca Di BIOS Inilah Cara Mengatasinya

Hardisk merupakan tempat penyimpanan yang digunakan pada laptop atau PC dengan muatan yang berbeda-beda. Ketika seseorang ingin melakukan penyimpanan maka hardisk akan terbaca pada BIOS dan hal tersebut juga terbaca pada komputer. Bagaimana jika hardisk tidak terbaca di BIOS dan apa yang harus dilakukan untuk mengatasinya simak dibawah.

Penggunaan hardisk saat dibutuhkan oleh seseorang yang ingin melakukan penyimpanan atau memindahkan file ke ke komputer lain. Jika hardisk tidak terbaca, maka akan sulit melakukan transfer file pada komputer. Pengguna harus mencari solusi atau cara mengatasinya agar harddisk dapat terbaca di BIOS.

1. Pastikan Hardisk Mendapatkan Arus Daya

Hal pertama yang dapat dipastikan oleh pengguna yaitu arus daya yang mengalir harus berjalan dengan baik. Kemungkinan pengguna salah atau kurang baik dalam memasang kabel pada power supply. Ketika power supply tidak optimal maka akan membuat hardisk tidak terbaca akibat kurangnya catu daya.

Hal lain yang sering terjadi yaitu itu power supply yang tersenggol atau tidak terpasang dengan benar. Jadi, membuat hardisk tidak terbaca pada komputer dan juga BIOS, Pengguna harus memastikan kembali bahwa kabel tidak tersenggol.

2. Bersihkan PIN Hardisk

Membersihkan PIN hardisk merupakan hal yang penting agar dapat terbaca oleh komputer dan juga BIOS. Adanya kotoran menghambat laptop untuk membaca sehingga hardisk perlu untuk dibersihkan. Hardisk dapat dibersihkan menggunakan peralatan seperti obeng, tisu, kuas, dan alat penghapus.

Membersihkan hardisk merupakan yang ampuh meskipun sepele. Hal ini dikarenakan terlalu banyak kotoran hanya akan membuat rusak hardisk. Untuk alat penghapus dapat menggunakan dua jenis yaitu kotor dan bersih agar kotoran yang ada pada alat tersebut tidak masuk kembali.

3. Update BIOS

Bukan hanya hardisk yang tidak dapat terbaca oleh BIOS namun perangkat lainnya juga dapat jika memang bios belum di update. Hal ini menunjukkan bahwa bios membutuhkan update versi terbaru untuk cara membaca yang lebih baik. BIOS merupakan sistem yang juga dapat memiliki versi terbaru sehingga pengguna komputer harus mengetahui waktu untuk update.

Setelah melakukan update bios biasanya hardisk akan kembali terbaca dan dapat digunakan pada komputer. Hal ini terjadi jika bios yang bermasalah sehingga membutuhkan versi terbarunya untuk performa kerja yang lebih baik.

4. Periksa Kabel IDE

Kabel ini merupakan penghubung antara hadis dan juga CPU sehingga dapat mempengaruhi kemampuan membaca BIOS. Jika kabel ini tidak terpasang dengan baik maka sudah pasti bios tidak dapat membaca hardisk. Selain itu, kabel IDE memiliki 3 konektor yang kemungkinan memiliki kerusakan dari salah satu kabel tersebut.

Ada baiknya pengguna melakukan pemeriksaan terhadap kabel tersebut sebelum menyalakan komputer. Jika terdapat kesalahan pada kabel ini maka dapat diperbaiki terlebih dahulu agar dapat mendeteksi hardisk.

5. Ganti HDD Baru

Selanjutnya ada cara mengatasi hardisk tidak terbaca di bios yaitu dengan mengganti hdd baru. Kemungkinan hardisk yang sedang digunakan tersebut sudah tidak layak lagi untuk melakukan penyimpanan sehingga sudah rusak. Pengguna dapat menggantinya dengan membeli yang baru yang berupa hdd atau SSD.

Memberi atau mengganti dengan SSD dapat melihat apakah hal tersebut hanya terjadi pada hardisk atau juga SSD. Disarankan untuk membeli hdd dengan merek lebih bagus dengan kualitas baik sehingga dapat terbaca oleh BIOS.

Itulah cara mengatasi hardisk tidak terbaca di bios dengan mudah sehingga dapat dibaca kembali. Hardisk merupakan tempat penyimpanan yang cukup besar untuk menampung berbagai jenis dokumen. Terkadang adanya kerusakan membuat hardisk tidak terbaca pada komputer maupun BIOS.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *